Permulaan yang awalnya bagus dan mulai menipis akhirnya... Penipisan dan kelunturan cat dalam kain itu telah kusadari dalam waktu lama. Hanya saja mungkin aku terlalu lemah dan tidak mempunyai kekuatan untuk mengatasi kelunturan itu semakin menyebar dimana-mana. Warnanya luntur dan tidak secerah pertama kali aku melihatnya. Tetapi, aku tetap berusaha menyiram pemutih di bagian luntur itu agar terlihat cerah kembali sesuai dengan yang kuinginkan.
Mungkin semua orang akan menganggapku naif atau terlalu jatuh saat menyiram pemutih itu. Tetapi, aku terus berusaha agar pemutih itu dapat mencerahkan segalanya.
Dan mungkin dapat mengembalikan juga segala hal yang berbalik sekarang.
BODOH!!! ya, mungkin! tetapi, aku tidak pernah merasa kebodohan itu benar-benar menjadi milikku saat kusiram segalanya. Jadi sebenarnya, pertanyaan besar itu semakin terasa dalam sanubariku....
Apakah luntur itu dapat menjadi putih dan cerah kembali? atau sampai kapan pemutih itu dapat menahan segalanya agar tidak luntur kembali?
Mungkin jawabannya tidak ada yang tau... dan aku terus menerus tidak menyadari segala hal yang luntur itu... sehingga mmebuatku ingin terus menusuk semakin dalam rasa ini agar aku berhenti merasakannya. Berhenti merasakan sakitnya atau merasakan hal-hal luntur yang benar-benar menjadi milikku sekarang!
Namun, harapan tinggi itu masih selalu kutanam sampai aku tidak dapat merasakan sakitnya lagi... seperti kebal akan sakit itu... Dan sampai waktu itu tiba, mungkin kesadaran akan muncul dan kelunturan itu tidak akan pernah ada lagi. Tetapi, semua itu akan menjadi terlambat... sangat terlambat... dan kekebalanku sudah berhenti untuk dirimu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar