tik...tik...tik...itulah suara yang paling terdengar saat petir itu menyambar hatiku,,,mungkin aku terasa menyebalkan dan menyakitkan saat tatapan marah itu muncul...atau mungkin juga aku terdengar menyebalkan...
tapi,,,aku seperti merasa terbiasa dengan semua kelimpahan amarah yang diarahkan kepadaku,,,aku merasa semakin terbiasa dan menyatu stelah bertahun lamanya,,,
mungkin aku bukanlah orang yang pantas atau memiliki kekuatan untuk menahan dan meghapus semua itu...
yang aku tau...
aku hanya mampu berusaha dan membuat semua jarum-jarum kecil itu tidak semakin menusukku dan memperbesar luka di tempat itu...
di tempat yang aku bisa merasakan cinta,sakit, sedih, bahkan amarah terdalam,,,,
dan aku mengetahui bahwa aku semakin ingin melupakan segalanya dan mengatakan satu hal,,,
bisakah amarah itu bukan untukku???dan bisakah amarah itu dilupakan sejenak dan tidak dilimpahkan begitu saja kepadaku,,,
atau mungkin amarah itu ditutup sejenak...sejenak untuk mnyenangkan diriku dan memunculkan senyumku,,,
terasa sulit untukku...terasa sulit untuk mendengar dan menahan semua kesedihanku di depanmu,,,
tapi,,,aku akan terus bertahan sampai kau merasa hal itu membuat hatimu terasa lebih nyaman dan semakin sehat....
walaupun akau tidak tahu sampai kapan tusukan jarum itu dapat kutahan sakitnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar